(Doc, kominfo)
Padang Panjang, GoSumatera.com -- Sebagai bagian dari proses validasi, Tim Penilai Innovative Government Award (IGA) 2024, lakukan kunjungan ke sejumlah titik, termasuk ruang pelayanan pajak daerah di BPKD serta RSUD Padang Panjang, Rabu (13/11/2024).
Dalam kegiatan ini, tim yang terdiri dari Penyusun Bahan Kebijakan Penelitian BSKDN, Wellem Bendektus Abarua, S.STP, Kepala Departemen Peliputan Kompas TV, Abdul Rosyid, didampingi Plt. Kepala Balitbang Provinsi Sumatera Barat, Drs. Youlius Honesti, M.Si mengecek penerapan beberapa inovasi unggulan.
Mereka mendengarkan pemaparan dari Plt. Kepala BPKD, Zia Ul Fikri, S.E dan Direktur RSUD, dr. Lismawati R, M.Biomed, Sp.PA.
Zia Ul Fikri menyampaikan, inovasi Aplikasi Sistem Informasi Geografis Pajak Bumi Bangunan (Asig PBB), bertujuan memudahkan petugas dan masyarakat dalam pendataan, penetapan dan penagihan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan (BPHTB).
"Aplikasi ini melakukan pemetaan menggunakan drone yang dapat memberikan informasi data yang akurat bagi petugas dalam menetapkan PBB bagi wajib pajak," jelasnya.
Sementara Dokter Lismawati menyebutkan, inovasi Sentuhan Ikhlas Sesudah Perawatan (Si Sutan) merupakan solusi dalam menghadapi tingginya angka rujukan dan optimalisasi pelayanan di RSUD Padang Panjang.
"Di samping meningkatkan jumlah pengunjung, inovasi layanan gratis ini bertujuan mendapatkan feedback terhadap mutu pelayanan rawat inap. Mengedukasi pasien, serta meningkatkan personal hygiene setelah perawatan," jelasnya.
Sementara Abdul Rosyid mengaku sangat mengapresiasi terhadap kedua inovasi unggulan Pemko tersebut.
"Inovasi ini sebagai langkah maju dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Padang Panjang," tuturnya. (andes)
Share this Article